RSS

Drama Malin Kundang

Drama Malin Kundang
Diceritakan Disebuah Desa yang terpencil hiduplah seorang janda dengan satu orang anak nya,,anaknya bernama “Malin Kundang”. Anaknya sangat cerdas,Ulet serta pandai bergaul, teman sebayanya menyayangi malin,suatu seketika temannya mengajak malin bermain,malin dan teman-temannnya bermain kelereng disebuah lapangan.saat bermain Malin bertanya tanya dan bercerita dengan temannya.
Malin : ( Sambil memegang kelereng mainannya ) Op kawan apo cito-cito kawan kalau lah gadaang ??
Pemb. Narasi : Malin selalu bertanya dan bertanya karena keingin taunya tentang cita-cita temannya,
Teman Malin : ( Sambil Memandang Langit ) Kalau ambo lah gadang ambo ingin manjadi seseorang pengusaga yang sukses,kalau kawan apo ?
Malin : Kalau Ambo lah gadang ambo nio jadi pelaut terkenal didaerah ini.
Karena hari telah larut senja,mereka pun menyelesaikan permainannya dan kembali kerumah masing-masing.setiba dirumah malin berpikir tentang kehidupannya,ibunya hanya bekerja menjajakan kue,malin yang tak sekolah takkan mampu mengikuti cita-cita teman-temannya yang tinggi.akhirnya malam itu juga malin memutuskan untuk berpikir harus bagaimana ia agar bisa menjadi seorang pelaut terkenal.
Malin : ( Berkata sendiri sambil membaringkan badan ) jadi pelaut terkenal tu kan harus sekolah dulu ?? bagaimana dengan aq,tidak mungkin aq akan menjadi pelaut terkenal,ah sudahlah sholat dulu,,maghrib udah masuk !! mudah-mudahan lewat sholat nanti Allah kasi petunjuk,,
Malin segera beranjak dari tempat tidurnya,dan bergegas kekamar mandi untuk berwudhuk !! setelah selesai ioa pun bergegas mengambil kain sarung untuk mpergi sholat ke mesjid.
Malin : ( Sambil berlari-lari ) Aduh aq harus bagaimana,lelah berlari terus nih,,jarak mesjid juga masih jauh !! bagaiman aq harus pulang saja kembali dan sholat aja dirumah,,
Malin berhenti dari perlariannya dan diam sejenak,
Malin : ( berpikir ) jika aq pulang kembali jarak dari rumah udah jauh sedangkan mesjid udah dekat, bagimana aq harus pergi aja kemesjid ???
Malin pun segera pergi dari tempat istirahatnya menuju mesjid,sesampai dimesjid malin pun segera masuk.pada saat iya sampai dimesjid itu imam baru takbir.
Malin : (dalam hati) Assalamu’alikum,
Malin segera mengambil shaf,dan sholat !!setelah selesai sholat,malin pun berdoa sambil menangis-nangis agar diberi petunjuk Oleh Allah,,setelah selesai berdoa malin pun segera meninggalkan mesjid dan mencium dinding mesjid tersebut,setelah itu malin pun pulang kerumah.ketika diperjalanan malin bepikir-pikir.karena kesungguhannya pada saat diperjalanan timbul idenya.
Malin : (berpikir sambil berjalan) bagaimana aq juga menjajakan kue ke negeri seberang ?? alangkah itu lebih baik bagiku dan ibu ku,,
Tampa diketahui perjalanan yang jauh tadi akhirnya selesai dan sampai dirumah. Pada malam itu juga malin berkata ke ibunya.
Malin : ( Sambil Menangis ) ibu aku tak mungkin bisa kayak begini terus ibu,,kita selalu menderita ibu,anak mu ini ingin seperti teman yang lain.
Ibu : (menangis terisak-isak) walaupun kita selalu menderita nak,yang penting Tuhan masih memberikan kita kehidupan.syukuri aja apa yang ada nak,jangan kau pandang keatas nak !! pandang kebawah kita Cuma manusia biasa yang tak kaya raya,ibu tau kamu selalu ditertawakan teman mu yang lain !! syukuri apa yang ada nak.
Malin : (menangis) baiklah bu,malin meminta restu kepada ibu !! malin ingin pergi merantau kenegeri seberang bu,
Ibu : Kemana nak ?
Malin : waktu malin kecil ibu sudah pernah bilang bahwa ayah akan pulang, ternyata sampai sekarang ayah belum pulang, malin juga bermaksud untuk menyusul ayah bu.
Ibu : ibu khawatir nak, merantau itu sangat berbahaya.
Malin : tapi bu, malin sudah besar”, lagi pula malin sudah bisa menjaga diri sendiri dengan baik
Ibu : ya sudah terserah kamu saja nak, tetapi ibu ingin mengingatkan kamu saja jangan sampai kamu melupakan ibu”
Malin : ya bu malin berjanji tidak akan melupakan ibu”.
Ibu : Baiklah ibu izinkan engkau nak pergi merantau,
Malin : Terimakasih bu, ( bergegas kekamar sambil menyusun bajunya ).
Keesokan harinya malin segera berangkat meninggalkan rumah,dengan peralatan yang lengkap.
Malin : ( menangis ) bu saya ingin pergi lagi meninggalkan kampung ini,doakan saya bu semoga saya baik-baik saja disana.
Ibu : ( menangis dan sambil mencium kening anaknya ) baiklah nak ibu selalu mendoakan mu.
Malin pun pergi meninggalkan kamupngnya dengan sebuah tas kecil yang berisikan peralatan !! seketika malin meninggalkan kampung hatinya menangis karena iba melihat seorang ibunya tinggal sendirian,,tapin harus bagaimana takdir telah menujukkan itu yang terbaik. malin pergi menggunakan kapal.setelah sesampainya dinegeri seberang malin segera mencari tempat peristirahatan.akhirnya malin menemukan sebuah gubuk yang tak berpenghuni dan disanalah dia beristirahat.keesokan harinya idenya timbul ingin bekerja apa..timbullah idenya ingin bekerja seperti ibu menjajakan kue.pagi itu juga perut yang tak berisi segera pergi menjajakan kue yang dibawanya dari rumah !! suatu seketika sesaat dia menjajakan kue dia tergelatak dan pingsan disebuah istana megah. Akhirnya seorang anak perempuan raja melihat malin yang tergeletak didepan istananya,raja takut ada apa!!
Umi : (menarik bapaknya keluar) ya bapak ku diluar itu ada seorang pemuda!!
Raja : (berlari dengan pengawal menuju gerbang istana) Waw,,ini pemuda dari mana ? bawa saja dulu kedalam istana kita beri dia obat.
Pengawal : (sambil mengangkat) baik tuan.
Sesampainya didalam ruangan istana megah tersebut,malin diberi makan dan minum,setelah selesai makan malin segera bangkit dari siumannya.dan ia terkejut kenapa ia biasa sampai disini,,lalu raja menceritakannya.setelah usai itu raja tidak memperbolehkan malin untuk pergi dari istana raja berusaha menahan malin,melihat malin yang gagah membuat hati anaknya luluh !! anaknya berkata pada raja
Umi : (mengajak bapaknya keluar dari ruangan tersebut) ya bapak ku itu lelaki tampan sekali,bolehkah kita melamarnya !!
Raja : Baik nak tidak apa-apa,nanti akan bapak sampaikan kepadanya !!
Raja kembali masuk kedalam ruangan malin tadi,dan raja bertanya !!
Raja : (duduk disebelah malin dengan memakai baju raja) nama kamu siapa nak ? Dan berasal dari daerah mana ?
Malin : nama saya malin tuan,saya berasal dari negeri seberang.
Raja : Baiklah,maukah engkau menjadi kekasih anak ku ?
Malin : Baik tuan tidak apa-apa.
Raja : (menyuruh pengawal memanggil umi anaknya) Umiiii..
Umi : Ya bapak,,ada apa ??
Raja : (duduk disebelah Umi) ini calon kamu nak,,maukah engkau ??
Malin : (terkejut karena cantiknya anak raja) ya tuan tidak apa-apa.
Malin mulai mendekati umi,dan bercakap-cakap,raja meninggalkan mereka berdua !! umi yang masih malu tak menampakkan malunya didepan malin,malin berkata kepadanya !
Malin : (sambil melirik umi)seriuskah engkau ingin menjadi calon suami ku ??
Umi : yaa,
Setelah selesai,hari berganti hari akhirnya tiba hari yang dinanti-nanti dimana kedua pasangan menjalani kehidupan bersama.malin merasa senang karena tak dibayangkannya kalau iya bisa dapat seorang anak raja yang cantik jelita.pada saat hari menaiki pelaminan malin merasa gembira karena rakyat disana mengucapkan selama dan doa restu kepadanya.hari berganti hari,minggu berganti mingggu,bulan berganti bulan malin belum dikarunia seorang anak.raja memerintahkan malin bekerja dikapalnya.suatu seketika entah kenapa malin berlabuh dengan kapal layarnya menuju kampung terpencil.dia tak tahu kalau kampung yang didatanginya adalah kampung kediamannya.
Malin : Akulah manusia yang paling kaya dimuka bumi ini”, aku datang kesini ingin bermaksud untuk mengambil kekayaan yang berada disini, karena aku ingin lebih kaya lagi.
Nelayan : Pak, pak bukankah itu si malin!!!!”
Para nelayan : (berpandang-pandangan)” oh benar itu si malin.”
Malin : “ya akulah si malin kundang tetapi bukan malin kundang yang dulu, dulu itu miskin akan tetapi aku menjadi orang yang paling terkaya dimuka bumi ini
Nelayan : (memberi tahu kepada ibunya bahwa malin kundang datang)”bu,bu….malin kundang datang.”
Ibu : (berhati senang)”dimana dia sekarang !!..
Nelayan : “di...di….dii…disana.bu (Ibu dibawa nelayan untuk menghampiri malin kundang)
Ibu : “wahai anak ku masih engkau mengingatku?? “
Malin : “siapa kamu?,,dasar kau nenek tua bangka…!!!!!, aku jijik melihatmu. (menedang ibunya)
Ibu : (menghampiri malin kundang)”anakku malin kundang,, aku lah yang
melahirkan dan membesarkan mu, mengapa setelah engkau kaya engkau
tidak mau mengakui aku sebagai ibumu.
Umi : “kanda , apakah ini ibumu?”
Malin : “ bukan, ibuku itu sudah mati, lagi pula ibuku itu tidak seperti dia,
Nelayan : “mengapa kamu tidak mau mengakui ibumu sendiri , malin?
(datanglah teman malin kundang)
Dimas : “malin mengapa kamu menjadi sombong seperti itu, dan tidak mau mengakui ibumu sendiri..?”
Malin : “ ya, aku ini menjadi sombong karena aku adalah orang yang paling terkaya di muka bumi ini.”
Dimas : (memukul si maling kundang)”dasar engkau anak durhaka malin…..!!!!”
Pengawal 1 : “tuan…tuan.,apakah tuan tidak apa-apa?”(membangunkan maling kundang)
Pengawal 2 : (ingin membalas kepada teman maling kundang) “kau apakan tuanku ini pemuda lemah…..!!!”
Clara : (memotong pembicaraan mereka)”sudah..mengapa ini menjadi seperti ini.,
Ibu : “oh anakku sadarlah aku ini benar-benar ibumu, aku yakin engkau anakku.”
Malin : “sekali lagi kukatakan engkau bukan ibuku…,aku tidak punya ibu seperti kau…,perempuan taktau malu ayo pergi.!
Ibu : “tak kusangka engkau sekejam itu, jika engkau benar-benar tidak mau mengakui aku sebagai ibumu engkau akan ku kutuk maling kundang…
Malin : “perempuan hina aku benci melihatmu,jika kau bisa kutuklah aku sekarang
Ibu : (berdoa)”ya tuhan,,,pantaskah seorang anak mengingkari ibunya… kuminta kepada mu Hukumlah anak durhaka ini. (tiba-tiba terdengar suara aneh yang muncul)
Malin : (kebingungan)”oh ..tidakkkkk!!!!(malin kundang pun berubah menjadi batu)
Pengawal 1 : “oh tuan ku (terjatuh pinsan)
Pengawal 2 : “ oh tidak mengapa tuanku ini menjadi seperti ini~(pingsan juga)
Clara : “oh kanda, mengapa kamu tidak mau mengakui ibumu, padahal itu benar-benar ibu mu(menangis)
Tiba-tiba semuanya menjadi batu.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar