RSS

Cerpen antara Yupiter dan Saturnus

Cinta Saturnus dan Yupiter

Kisah ini berawal dari lahirnyaYupiter dan Saturnus. Memang nama mereka tidak asing lagi terdengar oleh telinga. Sang ayah memberikan mereka nama tersebut karna sang ayah sangat suka tentang jagad raya. Ia memberikan nama yupiter karna ia berharap kelak anak nya akan berjiwa besar dan berlapang dada seperti planet yupiter yang sangat besar di tata surya. Lalu saturnus yang lebih kecil 1 tahun dari yupiter, sang ayah berharap kelak hati sartunus secantik planet saturnus. Hingga tumbuhlah mereka menjadi seorang remaja yang sangat tampan dan mulai merasakan jatuh cinta.
Awal dari kisah cinta yupiter yaitu ketika ia SMP. Waktu itu ada seorang cewek yang menarik perhatianya. Namanya Bintang, ia gadis yang cantik dan pintar. Mereka berdua sangat akrab. Terkadang bintang dan yupiter sering belajar bareng di rumah yupiter. Karna itulah ibunda yupiter pun tidak asing lagi dengan Bintang. Namun hal ini lah yang memicu perselisihan di antara kakak beradik ini. Diam diam Saturnus menyukai Bintang, tanpa sepengetahuan Yupiter, Saturnus mencoba mendekati Bintang. Meskipun ia 1 tahun lebih muda dari bintang ia tidak perduli. Hingga pada suatu malam ia menghampiri Yupiter.
“Bang.. Kak bintang itu cantik ya. Hehe ujar Saturnus
“Hm… cantik kok. Kenapa nanya kayak gitu? Ayo.. jangan-jangan kamu suka
ya? Kata Yupiter sambil bercanda
”Iya sih aku minta Nomor HP nya boleh bang? rengek saturnus kepada Yupiter
“Astaga…. Jadi dia benar-benar suka? kata Yupiter di dalam hati.
Karna tak ingin membuat sang adik sedih Yupiter pun mengalah dan merelakan Cinta pertamanya itu. Baginya kebahagian sang adik sangat lah penting.

Keesokan harinya, entah mengapa Saturnus sibuk membersihkan motor sang abang. Yupiter pun bingung. Nggak seperti biasanya sang adik seperti itu.
“Bang.. Aku pinjam motornya ya. Kali ini aja, aku udah janjian sama kak Bintang. Boleh ya bang.. rengek Saturnus kepada Yupiter
“Hm.. ya udah deh, tapi hati-hati ya.
“Sebagai ganti nya uang jajan aku untuk abang aja. Makasih ya bang udah mau pinjamin motornya, aku sayaaaaaang abang. Kata saturnus dengan girang nya
“Iya iya.. ambil aja uang jajan mu. Cepatan pergi ntar Bintang kelamaan nunggu. Kata Yupiter.

Pagi itu Yupiter pergi sekolah naik angkot. Ia lebih merelakan motornya asalkan sang adik senang. Ketika di sekolah tiba-tiba Bintang menghampirinya.
“Hai.. Pagi yang cerah dan indah ya? ujar Bintang
“Ya begitulah. Seindah senyuman mu kata Yupiter
“Apa? tolong ulangi lagi kata Bintang karna tidak menyangka Yupiter akan berkata seperti itu.
“Eh.. Aku ke kelas dulu ya. Kata Yupiter berlari meninggalkan Bintang.

Ketika jam istirahat tiba-tiba ada kejadian yang membuat seluruh murid terkejut. Saturnus dengan beraninya menembak Bintang di depan semua teman-temannya. Betapa terkejut nya Yupiter, ia tak menyangka adek nya senekad itu. Namun Bintang tidak menjawab nya. ia meminta waktu untuk berfikir. Malamnya Bintang sms Saturnus ia berkata.
ia tidak mencintai Saturnus, ia hanya menganggap Saturnus sebagai adek dan ia hanya mencintai Yupiter. Betapa kecewa Saturnus, tapi tiba-tiba ia menjadi emosi. Di dorongnya pintu kamar Yupiter dengan sangat keras. Yupiter pun sangat terkejut melihat tingkah sang adik.
“Kamu kenapa? Ujar Yupiter karna kebingungan.
“Aku benci abang.. Abang udah merebut orang yang aku sayang. Kata saturnus
“Maksud kamu apa? Apa yang udah abang lakukan. Bukankah impian kamu sebentar lagi akan terkabulkan?
“Sudah lah.. jangan pura-pura nggak tahu. Aku nggak mau punya abang kayak kamu. Kata saturnus sambil pergi dari kamar Yupiter.
“Saturnus…. Dengarkan penjelasan ku dulu.

Malam itu terjadi perselisihan di antara mereka. Saturnus pun menjadi benci sama Yupiter. Keesokan paginya ketika akan pergi sekolah Saturnus tidak mau pergi bareng Yupiter. Yupiter pun di buat semakin bingung dengan sikap adik nya. sesampainya ia di sekolah, ia langsung menemui Bintang. Ia berharap agar bintang menerima Saturnus sebagai kekasihnya, tiba tiba bintang berkata.
“Apa ini yang kamu inginkan? waktu kamu hanya 5 menit untuk menjawab. Ujar bintang. Karna ia tahu bagaimana perasaan yupiter yang sebenarnya.
“Kebahagian adik ku lebih penting. Ujar yupiter
“Baik lah… jika itu yang kamu ingikan. Jangan menyesal karna kamu telah melepaskan orang yang kamu sayang. Kata Bintang sambil pergi meninggalkan Yupiter.

Ketika jam istirahat Yupiter pergi ke kantin sekolah. betapa teriris-iris hatinya ketika melihat bintang lagi berduan dengan Saturnus. Niatnya ingin membeli makanan tidak jadi, nafsu makannya pun menurun melihat kejadian itu. ia berjalan sambil menundukkan wajah.
“Ah…aku nggak boleh cemburu. Aku harus merelakan bintang. Kebahagian adik ku lebih penting. Ujar Yupiter di dalam hati. Hingga bel masuk pun berbunyi. Ia yang kebetulan satu kelas dengan bintang hanya bisa memperhatikan bintang dari jauh. Ia hanya menghela nafas dan berharap ini yang terbaik untuknya. Ketika pulang lagi-lagi Saturnus meminjam motornya, namun ia meminta maaf karna tadi malam telah marah-marah kepada Yupiter. Siang itu dengan senangnya Saturnus pergi berdua bersama Bintang. Sedangkan Yupiter hanya bisa menahan hati melihat adiknya pergi dengan orang yang di sayanginya. Sesampai dirumah sang bunda pun telah menyiapkan makanan.
“Piter.. Ayo,makan siang dulu baru belajar. Ujar sang bunda
“Ya bund ujar Yupiter karna tak sabar.
“Loh.. Saturnus kemana? Kata sang bunda keheranan.
“Aa..aa..anu… Saturnus lagi belajar kelompok sama temannya bund. Ujar Yupiter mencoba menutup-nutupi kesalahan sang adik.
Ketika Yupiter dan sang bunda lagi asik makan. Saturnus yang dimabuk asmara pergi bersama Bintang. Ketika akan pulang ia sangat gugup, ia berjalan pelan-pelan masuk kedalam rumah seperti maling. Namun tiba-tiba jantungnya hampir copot ketika sang bunda melihat nya jalan meinjit-injit.
“Ayo.. tadi belajar di rumah siapa? Kata sang bunda mengejutkan Saturnus dari belakang.
“Di.di..dirumah Heru bund. Kata Saturnus sangat gugup
“Ooo… cepatan mandi trus jangan lupa makan. Ujar sang bunda
Betapa leganya Saturnus,karna sang bunda tidak tahu kalau sebenarnya ia tadi pergi pacaran. Ia pun segera ke kamar Yupiter.
“Makasih motornya ya bang. Kata saturnus sambil menyerahkan kunci motor si abang.
“Ya kata yupiter
“Oh ia, satu lgi. Makasih juga atas alasan yang abang buat. Aku hutang budi
“Iya iya.. cepatan deh kamu mandi. Baunya abang nggak tahan. Kata Yupiter meledek sang adik.

Sejak saat itu Saturnus semakin menjadi-jadi. Ia lupa belajar. Di fikirannya hanya pacaran dan pacaran. Hingga Yupiter dan Bintang tamat dari SMP itu. sejak itu lah hubungan Saturnus dan Bintang mulai goyah. Bintang yang tidak tahan dengan sikap Saturnus akhirnya meminta putus. Dengan berbagai cara Saturnus merayu nya kembali,namun tetap saja Bintang tidak menghiraukan. Bintang masih menunggu Yupiter mengutarakan perasaanya. Namun Yupiter mencoba menghilangkan semua perasaannya terhadap Bintang. Ia tak ingin mengecewakan Saturnus. Bintang pun mencoba memaklumi Yupiter. Ia masih menunggu dan terus menunggu.

Lain halnya dengan Saturnus. Sejak di tinggal Bintang ia jadi anak yang bandel. Nilai-nilainya pun sekarang mulai menurun. Sang bunda pun sangat kecewa. Namun tetap saja ia tak perduli. Ketika jam istirahat Heru menghampiri Saturnus.
“Woii anus.. Ada cewek baru di sekolahan kita. Ujar Heru meledek Saturnus
“Apa? sekali lagi loe manggil gue anus awas aja. ujar Saturnus mengancam Heru
“Oii sob.. biasa aja lagi. Lagian cuma bercanda kok. Ada cewek cantik di sekolahan kita. Ujar Heru mencoba memberikan informasi
“Ha? Yang benar? kata Saturnus karna sangat penasaran.
“Tu cewek namanya, kalo nggak salah Mentari.

Cepat-cepat Saturnus pergi dan menyelidiki si cewek. Ketika akan pulang Saturnus mencoba mengajak si cewek kenalan. Tapi si cewek pun menghindar. Sejak masuk SMA Yupiter telah merelakan motornya untuk sang adik. Karna itu lah Saturnus mencoba mengajak si cewek pulang bareng. Namun tu cewek tetap nggak mau. Ia lebih memilih naik angkot. Namun ketika di angkot ternyata ada Yupiter. Mereka yang tak saling kenal hanya diam. Namun ketika si cewek akan turun, sopir angkot itu tanpa sadar menancap gas hingga mentari pun jatuh. Cepat-cepat Yupiter menolongnya. Dengan saputangannya ia membalut luka mentari. Ia pun mengendong mentari sampai kerumahnya.
“Makasih ya bang ujar Mentari merintih kesakitan
“Ya. Luka kamu kecil kok. Jadi jangan khawatir. Aku pulang dulu ya
“Eh… tunggu dulu. ibu aku lagi bikin minuman. Ngomong-ngomong nama abang siapa? ujar Mentari
“Nama abang Yupiter. Kamu bisa panggil bang piter.
“Oo.. nama aku Mentari. Aku baru pindah di sini. Rumah abang dimana.??
“Hm…. Dekat kok. Kita Cuma beda gang. Rumah abang di Blok C no 21.
Setelah minum dan berkenalan Piter pun segera pulang. Ketika malam datang entah mengapa tiba-tiba Piter terbayang-bayang wajah Mentari. Ia pun di buat bingung. Apa mungkin ia jatuh cinta lagi? Ia sendiri tak tahu.
Kesokan harinya, pagi-pagi benar Piter sudah keluar rumah. Karna hari ini libur ia pun mau jogging. Sementara Saturnus masih terlelap tidur. Namun entah mengapa tiba-tiba Piter melewati rumah Mentari. Ia di buat bingung, hatinya serasa menuntunnya berjalan kerumah Mentari. Ketika lewat di depan rumah Mentari ia melihat Mentari lagi menyiram bunga.
“Syukurlah.. Tu adek kaki nya udah sembuh. Ujar piter di dalam hati
Karna tak ingin Mentari melihatnya ada di situ ia pun segera pulang kerumah. Sesampainya di rumah ia melihat Saturnus sibuk membersihkan motor nya, entah mau kemana lagi sang adik. Ia hanya menghela nafas melihat tingkah sang adik. Selesai mandi dan sarapan tiba-tiba bel rumah berbunyi. Piter pun membukakan pintu. Ternyata yang datang adalah Mentari.
“Ni saputangannya aku balikin. Sekali lagi makasi ya bang. Ujar Mentari sambil memberikan saputangannya Piter
“Eh.. iya-iya. Sapu tangannya untuk kamu aja. Kata Piter memberikan kembali saputangannya kepada Mentari.
Mereka pun bicara panjang lebar. Tiba-tiba Saturnus datang. Betapa kagetnya Saturnus melihat Mentari ada di rumahnya. Tapi karna Mentari tidak suka dengan Saturnus ia segera pulang. Saturnus pun bertanya kepada Piter.
“Yang tadi itu Mentari ya bang? kok abang bisa kenal? Ujar Saturnus
“Iya kamu kok kenal juga? kalau abang kenal gara-gara abang nolongin dia.
“Ooo…. Dia anak baru di sekolahan aku. Cantik ya bang? Aku suka cewek-cewek kayak gitu. Hahaha ujar Saturnus sambil berlari ke kamar
“Astaga…. Lagi-lagi adik ku mencintai orang yang aku sayang. Apa yang harus aku lakukan? ujar Piter di dalam hati.
Piter pun semakin bingung, bagaimana bisa ia mencintai Mentari. Itu sama halnya dengan mengecewakan Saturnus. Sejak saat itu lah ia menjaga jarak dengan Mentari. Namun itu lah cinta. Tiba-tiba saja muncul. Mentari pun jatuh cinta kepada Piter. Sejak pertama kali mereka bertemu Mentari sudah merasakan hal yang berbeda. Ia selalu terbayang-bayang wajah nya Piter. Tapi ia di buat bingung, karna akhir-akhir ini Piter seakan-akan menjauhinya. Dan Saturnus pun mencoba mendekatinya.

Pada suatu hari. Saturnus merasakan sakit yang amat menyiksa di bagian pinggangnya. Sang bunda dan sang ayah pun di bikin panik. Saturnus pun di bawa ke rumah sakit. Setelah di periksa ternyata ginjalnya bermasalah. Sang bunda pun histeris mendengar perkataan dokter. Piter yang menyaksikan itu mencoba menghibur sang bunda. Ketika malam ia menyaksikan tubuh sang adik lemas tak berdaya dirumah sakit. Ia keluar dan menatap bintang-bintang. Ia tak menyangka adik nya akan menderita seperti ini. Ia pun memutuskan agar ginjalnya di berikan kepada sang adik. Ayah dan bundanya pun tidak setuju, tapi karna Saturnus sangat memerlukan ginjal yang cocok akhirnya Piter merelakan ginjalnya untuk sang adik. Untung saja ginjal piter cocok. Baginya lebih baik hidup dengan satu ginjal asalkan ia masih bisa melihat adik nya tersenyum. Sejak itu Saturnus kembali sehat dan bisa berlari lagi. Piter berpesan kepada kedua orang tuanya agar tidak memberitahukan kalau ia lah yang memberikan ginjalnya kepada Saturnus. Hari-harinya kembali cerah ketika bisa melihat sang adik tersenyum. Meskipun terkadang ia merasakan sakit di sekitar pinggangnya.

Ia tidak bisa berlari jauh dan tidak bisa terlalu capek. Namun Mentari selalu setia memberikan semangat kepadanya. Sedangkan Saturnus tidak memperdulikannya. Tubuhnya yang tergeletak tak berdaya tidak di hiraukan Saturnus. Saturnus sibuk dengan dunianya. Hingga sang bunda pun bercerita kepada Mentari yang sesungguhnya. Sang bunda berharap agar Mentari bisa membangkitkan semangat Piter. Sang bunda tak henti-hentinya menangis. Meski Piter berusaha kuat di depannya ia tahu kalau Piter pasti merasakan sakit. Sang bunda berpesan agar Saturnus jangan sampai tahu. Piter pun berkata.
“Bahagiakan adik ku seperti kamu membahagiakan ku” ujar Piter.
Di tengah kondisi tubuhnya yang semakin menurun ia masih saja mengingat kebahagian adiknya. Tapi ketika Mentari tengah asyik menghibur Piter tiba tiba Saturnus menarik tangannya.
“Kamu cewek apa sih? hati kamu buta ya? ujar Saturnus dengan emosi
“Maksud kamu apa? kata Mentari semakin bingung
“Aku tu suka sama kamu.. tapi kenapa kamu dekatin abang aku yang penyakitan kayak gitu. kata Saturnus sangat jengkel.
“Dasar cowok bodoh.. bersyukur kamu masih hidup dan sehat kayak gini. Kalau bukan karna bang Piter, pasti kamu…..
“Pasti kamu… apa? Lagian apa hubungannya dengan Piter. Dia selalu merebut orang-orang yang aku sayang. Saturnus pun semakin menjadi-jadi menyalahkan Piter.
“Cukup…kamu tau, yang ada di dalam tubuh kamu itu ginjal siapa? itu ginjal bang Piter. Kata Mentari sambil menangis
“nggak… nggak mungkin. Ini pasti bohong. Ujar Saturnus semakin histeris.
Saturnus pun berlari keluar rumah. Ia tak menyangka, orang yang selama ini di anggapnya saingan, rela mengorbankan hidupnya. Rela mengorbankan apa yang ia punya. Saturnus pun teringat, semua hal yang di berikan piter kepadanya. Ia menyesal dan sangat terpukul. Ketika ia berlari ke kamar Piter ia melihat Mentari dan sang bunda menangis.
“Bun… bang piter gimana bun, dia baik-baik aja kan? ujar Saturnus sangat panik
Tapi sang bunda semakin histeris. Saturnus pun cemas kalau terjadi sesuatu kepada Piter. Ketika ia masuk ke kamar, ia melihat Piter tergeletak tak berdaya. Berkali kali ia berteriak memanggil Piter, tapi Piter hanya diam. Akhirnya Piter pun pergi meninggalkan ginjal dan kenangannya bersama Saturnus. Hanya ginjal lah satu-satu nya yang bisa mengingatkan Saturnus dengan Piter. Sejak saat itu Saturnus baru sadar kalau abangnya benar-benar menyayangi nya. Bahkan ia merelakan semua yang ia punya. Bahkan Mentari yang di sayanginya pun ia titipkan kepada Saturnus. Tak sia-sia sang ayah memberikan nama Yupiter, karna memang hati Piter sebesar planet Yupiter. Ia berjiwa besar dan rela mengalah demi kebahagian sang adik. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar