Soal Prediksi UN Matematika SMA Program IPA 2013
Soal tryout UN Matematika SMA Program IPA 2013 ini dibuat dan disusun semirip mungkin dengan indikator kisi-kisi UN dan gambaran soal yang akan keluar nanti saat Ujian Nasional. Nah, blog berbagi dan belajar berharap bahwa soal prediksi bisa mengukur kemampuan adik-adik dalam menguasai konsep-konsep penting yang tercantum dalam kisi-kisi UN 2013 khususnya di mata pelajaran Matematika SMA Program IPA....
Silahkan download soal prediksi UN 2013 pada link di bawah ini:
Download Soal Prediksi UN Matematika SMA Program IPA 2013
Atau bila ingin melihatnya bagaimana tampilan soal secara langsung terlebih dulu sebelum mendownloadnya, maka blog berbagi persilahkan anda untuk menunggu sejenak dan melihatnya pada jendela tampilan di bawah ini.....
Untuk soal prediksi lain silahkan klik disini
Dan jangan lupa untuk mempelajari rangkuman materi, latihan soal, serta trik cepat mengerjakan soal UN SMART SOLUTION, TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS soal-soal UN yang terdapat pada bagian kanan blog ini atau pada kotak pencarian. Selamat berjuang!
Semoga bermanfaat dan semoga sukses dalam UN 2013! Amin....
Soal Prediksi UN Matematika SMA Program IPA 2013
Soal tryout UN Matematika SMA Program IPA 2013 ini dibuat dan disusun semirip mungkin dengan indikator kisi-kisi UN dan gambaran soal yang akan keluar nanti saat Ujian Nasional. Nah, blog berbagi dan belajar berharap bahwa soal prediksi bisa mengukur kemampuan adik-adik dalam menguasai konsep-konsep penting yang tercantum dalam kisi-kisi UN 2013 khususnya di mata pelajaran Matematika SMA Program IPA....
Silahkan download soal prediksi UN 2013 pada link di bawah ini:
Download Soal Prediksi UN Matematika SMA Program IPA 2013
Atau bila ingin melihatnya bagaimana tampilan soal secara langsung terlebih dulu sebelum mendownloadnya, maka blog berbagi persilahkan anda untuk menunggu sejenak dan melihatnya pada jendela tampilan di bawah ini.....
Untuk soal prediksi lain silahkan klik disini
Dan jangan lupa untuk mempelajari rangkuman materi, latihan soal, serta trik cepat mengerjakan soal UN SMART SOLUTION, TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS soal-soal UN yang terdapat pada bagian kanan blog ini atau pada kotak pencarian. Selamat berjuang!
Semoga bermanfaat dan semoga sukses dalam UN 2013! Amin....
Paket Soal Prediksi UN 2013
Nah blog berbagi dan belajar pun terus berusaha mendampingi dan membantu untuk mengantarkan adik-adik meraih sukses pada UN 2013 kali ini. Amin.
Ya! Blog berbagi dan belajar akan mencoba membagikan bocoran soal UN 2013 dan kunci jawaban UN 2013. Lho,... lho... lho....?! Hari gini masih mikir bocoran soal UN 2013 dan kunci jawaban UN 2013??? Hmmm... Semoga dengan soal-soal prediksi UN yang sudah disusun sesuai kisi-kisi SKL UN 2013 ini diharapkan adik-adik bisa melupakan hasrat untuk mendapatkan bocoran soal dan kunci jawaban, karena dalam waktu yang tersisa ini kita masih bisa mempelajari butir soal yang diperkirakan akan keluar nanti...
Di bawah ini adalah kumpulan soal prediksi UN 2013 yang bisa digunakan untuk melatih sejauh mana penguasaan konsep dasar adik-adik pada setiap mata pelajaran.
Prediksi Soal UN 2013 untuk jenjang SMP:
- Soal Prediksi UN Matematika SMP 2013
- Soal Prediksi UN IPA SMP 2013
- Soal Prediksi UN Bahasa Inggris SMP 2013
- Soal Prediksi UN Bahasa Indonesia SMP 2013
Prediksi Soal UN 2013 untuk jenjang SMA Program IPA, IPS, Keagamaan dan BAHASA
- Soal Prediksi UN Bahasa Indonesia SMA Program IPA/IPS/Keagamaan 2013
- Soal Prediksi UN Bahasa Indonesia SMA Program BAHASA 2013
- Soal Prediksi UN Matematika SMA Program IPA 2013
- Soal Prediksi UN Matematika SMA Program IPS/Keagamaan 2013
- Soal Prediksi UN Matematika SMA Program BAHASA 2013
- Soal Prediksi UN Ekonomi SMA 2013
- Soal Prediksi UN Geografi SMA 2013
- Soal Prediksi UN Sosiologi SMA 2013
- Soal Prediksi UN Sastra Indonesia SMA Program BAHASA 2013
- Soal Prediksi UN Bahasa Jepang SMA Program BAHASA 2013
- Soal Prediksi UN Anthropologi SMA Program BAHASA 2013
Prediksi Soal UN 2013 untuk jenjang SMK
- Soal Try Out UN Matematika SMK (Kelompok Teknologi)
- Soal Try Out UN Matematika SMK (Kelompok Akuntansi)
- Soal Try Out UN Matematika SMK (Kelompok Akuntansi)
- Soal Try Out UN Matematika SMK (Kelompok Administrasi)
- Soal Try Out UN Matematika SMK (Kelompok Administrasi)
- Soal Try Out UN Bahasa Inggris SMK (Paket 55)
- Soal Try Out UN Bahasa Inggris SMK (Paket 56)
- Soal Try Out UN Bahasa Indonesia SMK (Paket 53)
- Soal Try Out UN Bahasa Indonesia SMK (Paket 54)
Adik-adik juga masih bisa mendownload soal prediksi yang lain pada bagian kanan blog ini.
Dan jangan lupa untuk mempelajari pembahasan soal UN tahun lalu, ringkasan konsep dasar dan rangkuman materi, latihan tipe soal UN, serta trik cepat mengerjakan soal UN SMART SOLUTION, TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS soal-soal UN yang juga terdapat pada bagian kanan blog ini atau pada kotak pencarian. Selamat berjuang!
Semoga bermanfaat dan semoga sukses dalam UN 2013! Amin....
UPDATE:
Untuk mendownload kunci jawaban Paket Soal Prediksi UN 2013 silahkan klik link berikut
Paket Kunci Jawaban Soal Prediksi UN 2013
Untuk pembahasan soal menggunakan SMART SOLUTION, TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS insyaallah menyusul segera diunggah...
Paket Kunci Jawaban Soal Prediksi UN 2013
Ya, blog berbagi dan belajar sudah menduga bahwa akan ada sangat banyak pengunjung yang membutuhkan sekali adanya bocoran kunci jawaban soal UN 2013. Nah.... Hari gini masih berfikir tentang kunci jawaban soal Ujian Nasional 2013?? Semoga deh dengan adanya paket soal prediksi dan kunci jawabannya ini bisa meredam keinginan untuk mendapatkan barang haram tersebut....
Dengan adanya soal-soal prediksi UN yang sudah disusun insyaallah sudah sesuai kisi-kisi SKL UN 2013 dan lengkap dengan kunci jawabannya ini diharapkan adik-adik bisa melupakan hasrat untuk mendapatkan bocoran soal dan kunci jawaban, karena dalam waktu yang tersisa ini kita masih bisa mempelajari butir soal yang diperkirakan akan keluar nanti...
Di bawah ini adalah kumpulan kunci jawaban soal prediksi UN 2013 yang bisa digunakan untuk melatih sejauh mana penguasaan konsep dasar adik-adik pada setiap mata pelajaran.
Kunci Jawaban Prediksi Soal UN 2013 untuk jenjang SMP:
- Kunci Jawaban Soal Prediksi UN Matematika SMP 2013
- Kunci Jawaban Soal Prediksi UN IPA SMP 2013
- Kunci Jawaban Soal Prediksi UN Bahasa Inggris SMP 2013
- Kunci Jawaban Soal Prediksi UN Bahasa Indonesia SMP 2013
Kunci Jawaban Prediksi Soal UN 2013 untuk jenjang SMA Program IPA, IPS, Keagamaan dan BAHASA
- Kunci Jawaban Soal Prediksi UN Bahasa Indonesia SMA Program IPA/IPS/Keagamaan 2013
- Soal Prediksi UN Bahasa Indonesia SMA Program BAHASA 2013
- Kunci Jawaban Soal Prediksi UN Matematika SMA Program IPA 2013
- Kunci Jawaban Soal Prediksi UN Matematika SMA Program IPS/Keagamaan 2013
- Kunci Jawaban Soal Prediksi UN Matematika SMA Program BAHASA 2013
- Kunci Jawaban Soal Prediksi UN Fisika SMA 2013
- Kunci Jawaban Soal Prediksi UN Biologi SMA 2013
- Kunci Jawaban Soal Prediksi UN Kimia SMA 2013
- Kunci Jawaban Soal Prediksi UN Ekonomi SMA 2013
- Kunci Jawaban Soal Prediksi UN Geografi SMA 2013
- Kunci Jawaban Soal Prediksi UN Sosiologi SMA 2013
- Kunci Jawaban Soal Prediksi UN Sastra Indonesia SMA Program BAHASA 2013
- Kunci Jawaban Soal Prediksi UN Bahasa Jepang SMA Program BAHASA 2013
- Kunci Jawaban Soal Prediksi UN Anthropologi SMA Program BAHASA 2013
Kunci Jawaban Prediksi Soal UN 2013 untuk jenjang SMK
- Kunci Jawaban + Soal Try Out UN Matematika SMK (Kelompok Teknologi)
- Kunci Jawaban + Soal Try Out UN Matematika SMK (Kelompok Akuntansi)
- Kunci Jawaban + Soal Try Out UN Matematika SMK (Kelompok Akuntansi)
- Kunci Jawaban + Soal Try Out UN Matematika SMK (Kelompok Administrasi)
- Kunci Jawaban + Soal Try Out UN Matematika SMK (Kelompok Administrasi)
- Kunci Jawaban + Soal Try Out UN Bahasa Inggris SMK (Paket 55)
- Kunci Jawaban + Soal Try Out UN Bahasa Inggris SMK (Paket 56)
- Kunci Jawaban + Soal Try Out UN Bahasa Indonesia SMK (Paket 53)
- Kunci Jawaban + Soal Try Out UN Bahasa Indonesia SMK (Paket 54)
Adik-adik juga masih bisa mendownload soal prediksi yang lain pada bagian kanan blog ini.
Dan jangan lupa untuk mempelajari pembahasan soal UN tahun lalu, ringkasan konsep dasar dan rangkuman materi, latihan tipe soal UN, serta trik cepat mengerjakan soal UN SMART SOLUTION, TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS soal-soal UN yang juga terdapat pada bagian kanan blog ini atau pada kotak pencarian. Selamat berjuang!
Semoga bermanfaat dan semoga sukses dalam UN 2013! Amin....
Angin siklon dan Angin Anti siklon
Geografi- Angin Anti Pasat
Kalor
Pengertian Kalor
Kalor didefinisikan sebagai energi panas yang dimiliki oleh suatu zat. Secara umum untuk mendeteksi adanya kalor yang dimiliki oleh suatu benda yaitu dengan mengukur suhu benda tersebut. Jika suhunya tinggi maka kalor yang dikandung oleh benda sangat besar, begitu juga sebaliknya jika suhunya rendah maka kalor yang dikandung sedikit.
Dari hasil percobaan yang sering dilakukan besar kecilnya kalor yang dibutuhkan suatu benda(zat) bergantung pada 3 faktor
1. massa zat
2. jenis zat (kalor jenis)
3. perubahan suhu
Asas Black
Menurut asas Black apabila ada dua benda yang suhunya berbeda kemudian disatukan atau dicampur maka akan terjadi aliran kalor dari benda yang bersuhu tinggi menuju benda yang bersuhu rendah. Aliran ini akan berhenti sampai terjadi keseimbangan termal (suhu kedua benda sama). Secara matematis dapat dirumuskan :
Q lepas = Q terima
Yang melepas kalor adalah benda yang suhunya tinggi dan yang menerima kalor adalah benda yang bersuhu rendah. Bila persamaan tersebut dijabarkan maka akan diperoleh :
Q lepas = Q terima
m1.c1.(t1 – ta) = m2.c2.(ta-t2)
Catatan yang harus selalu diingat jika menggunakan asasa Black adalah pada benda yang bersuhu tinggi digunakan (t1 – ta) dan untuk benda yang bersuhu rendah digunakan (ta-t2). Dan rumus kalor yang digunakan tidak selalu yang ada diatas bergantung pada soal yang dikerjakan.
Definisi Kalor
Peristiwa yang melibatkan kalor sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, pada waktu memasak air dengan menggunakan kompor. Air yang semula dingin lama kelamaan menjadi panas. Mengapa air menjadi panas? Air menjadi panas karena mendapat kalor, kalor yang diberikan pada air mengakibatkan suhu air naik. Dari manakah kalor itu? Kalor berasal dari bahan bakar, dalam hal ini terjadi perubahan energi kimia yang terkandung dalam gas menjadi energi panas atau kalor yang dapat memanaskan air.Sebelum abad ke-17, orang berpendapat bahwa kalor merupakan zat yang mengalir dari suatu benda yang suhunya lebih tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah jika kedua benda tersebut bersentuhan atau bercampur. Jika kalor merupakan suatu zat tentunya akan memiliki massa dan ternyata benda yang dipanaskan massanya tidak bertambah. Kalor bukan zat tetapi kalor adalah suatu bentuk energi dan merupakan suatu besaran yang dilambangkan Q dengan satuan joule (J), sedang satuan lainnya adalah kalori (kal). Hubungan satuan joule dan kalori adalah:
1 kalori = 4,2 joule
1 joule = 0,24 kalori
Kalor dapat Mengubah Suhu Benda
Apa yang terjadi apabila dua zat cair yang berbeda suhunya dicampur menjadi satu? Bagaimana hubungan antara kalor terhadap perubahan suhu suatu zat? Adakah hubungan antara kalor yang diterima dan kalor yang dilepaskan oleh suatu zat? Semua benda dapat melepas dan menerima kalor. Benda-benda yang bersuhu lebih tinggi dari lingkungannya akan cenderung melepaskan kalor. Demikian juga sebaliknya benda-benda yang bersuhu lebih rendah dari lingkungannya akan cenderung menerima kalor untuk menstabilkan kondisi dengan lingkungan di sekitarnya. Suhu zat akan berubah ketika zat tersebut melepas atau menerima kalor. Dengan demikian, dapat diambil kesimpulan bahwa kalor dapat mengubah suhu suatu benda.Kalor jenis suatu zat adalah banyaknya kalor yang yang diperlukan oleh suatu zat bermassa 1 kg untuk menaikkan suhu 1 °C. Sebagai contoh, kalor jenis air 4.200 J/kg °C, artinya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 kg air sebesar 1 °C adalah 4.200 J. Kalor jenis suatu zat dapat diukur dengan alat kalorimeter.
Tabel beberapa kalor jenis zat
Banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan atau menurunkan suhu suatu benda bergantung pada:
• massa benda (m)
• jenis benda / kalor jenis benda (c)
• perubahan suhu (Δt )
Oleh karena itu, hubungan banyaknya kalor, massa zat, kalor jenis zat, dan perubahan suhu zat dapat dinyatakan dalam persamaan.
Keterangan:
Q = Banyaknya kalor yang diserap atau dilepaskan (joule)
m = Massa zat (kg)
c = Kalor jenis zat (joule/kg °C)
Δt = Perubahan suhu (°C)
Kalor dapat Mengubah Wujud Zat
Suatu zat apabila diberi kalor terus-menerus dan mencapai suhu maksimum, maka zat akan mengalami perubahan wujud. Peristiwa ini juga berlaku jika suatu zat melepaskan kalor terus-menerus dan mencapai suhu minimumnya. Oleh karena itu, selain kalor dapat digunakan untuk mengubah suhu zat, juga dapat digunakan untuk mengubah wujud zat. Perubahan wujud suatu zat akibat pengaruh kalor dapat digambarkan dalam skema berikut.
Keterangan:
1 = mencair/melebur
2 = membeku
3 = menguap
4 = mengembun
5 = menyublim
6 = mengkristal
Menguap (terjadi perubahan suhu)
Apakah pada waktu zat menguap memerlukan kalor? Dari manakah kalor itu diperoleh? pada waktu air dipanaskan akan tampak uap keluar dari permukaan air. Kenyataan ini menunjukkan bahwa pada waktu menguap zat memerlukan kalor. Jika air dipanaskan terus-menerus, lama-kelamaan air tersebut akan habis. Habisnya air akibat berubah wujud menjadi uap atau gas. Peristiwa ini disebut menguap, yaitu perubahan wujud dari cair ke gas, karena molekul-molekul zat cair bergerak meninggalkan permukaan zat cairnya. Pada peristiwa menguap terjadi perubahan suhu, oleh karena itu berlaku:
Sama halnya pada peristiwa membeku, melebur, dan mengembun.
Mendidih (tidak mengalami perubahan suhu, namun terjadi perubahan wujud)
Mendidih adalah peristiwa penguapan zat cair yang terjadi di seluruh bagian zat cair tersebut. Peristiwa ini dapat dilihat dengan munculnya gelembung-gelembung yang berisi uap air dan bergerak dari bawah ke atas dalam zat cair. Zat cair yang mendidih jika dipanaskan terus-menerus akan berubah menjadi uap. Banyaknya kalor yang diperlukan untuk mengubah 1 kg zat cair menjadi uap seluruhnya pada titik didihnya disebut kalor uap (U). Karena tidak terjadi perubahan suhu, maka besarnya kalor uap dapat dirumuskan:
Keterangan:
Q=kalor yang diserap/dilepaskan(joule)
m=massa zat(kg)
U = kalor uap (joule/kg)
Pengertian Kalor dan perambatannya
A. Definisi Kalor
Tahukah kalian apa definisi dari Kalor..???
Definisi dari Kalor adalah suatu energi yang mudah diterima dan mudah sekali dilepaskan sehingga dapat mengubah temperatur zat tersebut menjadi naik atau turun. Kalor juga bisa berpindah dari satu zat ke zat yang lain melalui medium atau perantara. Owh iya..!!! ternyata Kalor adalah bentuk energi yang tidak dapat dilihat ataupun terlihat. Dan ternyata Energi kalor juga dapat berubah menjadi bentuk energi lain, seperti cahaya, gerak, listrik, kimia dan lain-lain.
B. Asas Black
Apa si Asas Black itu..???
Ternyata Asas Black itu adalah sebuah dalil fisika mengenai kalor yang di kemukakan oleh ilmuwan Skotlandia, Joseph Black pada tahun (1728-1799). Black menyatakan:
“Jumlah kalor yang dilepaskan oleh suatu zat bersuhu lebih tinggi sama dengan jumlah kalor yang diterima oleh suatu zat bersuhu lebih rendah.”
C. Kalor Jenis (c)
Kalor jenis itu apa si..???
Kalor jenis itu adalah sifat zat yang menunjukan banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu zat bermassa 1 kg sebesar 1°C atau 1 K.
D. Kapasitas Kalor (C)
Pengertian Kapasitas kalor hampir sama dengan pengertian kalor jenis yaitu sifat zat yang menunjukan banyaknya kalor yang dibutuhkan, cuma bedanya pada satuan massanya, kalau kalor jenis itu untuk menaikan suhu zat bermassa 1 kg sebesar 1°C atau 1 k dan kalau kapasitas kalor itu untuk menaikkan suhu zat sebesar 1°C atau 1 K
E. Kalor Laten (L)
Hayo siapa yang tau apa itu kalor laten..???
Kalor laten itu adalah banyaknya kalor yang diperlukan dan dilepaskan oleh 1 kg atau 1 g zat agar dapat mengubah wujudnya.
F. Kalor Uap
Kalor uap adalah banyaknya kalor per satuan massa yang diberikan pada zat di titik didihnya agar wujud zat cair berubah menjadi wujud gas seluruhnya pada titik didih tersebut.
G. Penguapan
Apa si Penguapan itu..???
Penguapan itu adalah peristiwa berubahnya zat dari zat cair menjadi zat gas.
Terus karena apa si penguapan itu terjadi..???
Penguapan pada zat cair terjadi karena terdapat kalor yang diterima. Contohnya itu kayak, air yang di panaskan terus-menerus akan menguap berubah menjadi uap air yang termasuk wujud gas. Berikut ini adalah Beberapa cara untuk mempercepat dalam proses penguapan adalah:
1. menaikkan suhu (pemanasan) zat cair,
2. memperluas permukaan zat cair,
3. mengalirkan udara di atas permukaan zat cair,
4. mengurangi tekanan di atas permukaan zat cair.
H. Perubahan Suhu
Perubahan suhu adalah perbedaan suhu akhir dengan suhu awal suatu zat yang harus dihitung setelah beberapa waktu. Kok suhu bisa berubahnya, karena apa si suhu itu bisa berubah..??? nah ternyata perubahan suhu terjadi karena kalor yang dilepaskan atau diserap dari atau ke lingkungan di sekitar zat tersebut berada.
I. Perubahan Wujud
Perubahan wujud zat adalah suatu peristiwa berubahnya wujud zat karena akibat pengaruh dari suatu perubahan suhu dan tekanan. Zat yang mengalami perubahan suhu dan tekanan yang melampaui titik tripelnya maka zat tersebut akan berubah wujudnya. Owh iya ngomong-ngomong perubahan wujud zat itu ada berapa si..??? setelah ditelaah/diteliti ternyata ada tiga macam prubahan dari wujud zat, yaitu padat, cair, dan gas. Apa si Titik tripel zat itu..???
Titik tripel zat itu adalah titik suhu dan tekanan tertentu di mana suatu zat dalam keadaan kesetimbangan dalam fase padat, cair, dan gas. Artinya, pada titik tripel, suatu zat dapat berwujud padat, cair, dan gas sekaligus pada saat yang sama.
Perubahan wujud pada zat dapat dijelaskan sebagai berikut.
1. Padat ^ gas
Kapur barus jika dibiarkan di tempat terbuka pada suhu kamar (25°C) lama-kelamaan akan habis. Mengapa demikian..??? Kapur barus mengalami proses yang disebut menyublim sehingga berubah dari wujud padat menjadi wujud gas. Kapur barus yang menyublim menyerap kalor sehingga jika gas kapur barus menyentuh dinding atau langit-langit yang dingin dapat berubah kembali menjadi kristal kapur barus. Peristiwa ini disebut menghablur (menyublim).
2. Gas ^ cair
Jika uap air didinginkan pada tekanan normal maka akan berubah menjadi air. Proses ini disebut mengembun. Sebaliknya, jika air dipanaskan dengan tekanan normal maka akan berubah wujud menjadi uap air. Proses ini disebut menguap. Uap air yang didinginkan akan melepaskan kalor, sedangkan air yang dipanaskan akan menyerap kalor.
3. Padat ^ cair
Jika es dipanaskan pada tekanan normal akan berubah wujud menjadi air. Proses ini disebut mencair. Sebaliknya, jika air didinginkan pada tekanan normal akan berubah wujud menjadi es. Proses ini disebut membeku. Es yang dipanaskan akan menyerap kalor, sedangkan air yang didinginkan akan melepaskan kalor.
J. Perpindahan Kalor
Kalor merupakan suatu bentuk energi. Ada yang tau nggak, ada berapa cara perpindahan kalor pada suatu zat itu..???
Jawabannya adalah ada tiga cara, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi.
1. Pengertian Konduksi
Apa si konduksi itu..??
Konduksi itu adalah peristiwa berpindahnya kalor melalui medium (zat perantara) tanpa disertai dengan perpindahan partikel medium tersebut. Konduksi biasanya dapat terjadi pada zat padat seperti berbagai jenis logam dan gelas. Contohnya seperti ini, jika salah satu ujung logam dipanaskan maka ujung logam yang lain juga akan terasa panas karena kalor/panas merambat di dalam logam.
2. Konveksi
ehmm.. konveksi itu apa ya..???
Konveksi itu adalah peristiwa berpindahnya kalor dalam suatu medium yang disertai dengan perpindahan partikel mediumnya. Terus Perpindahan partikel medium terjadi karena apa ya..???
Perpindahan partikel medium terjadi karena adanya perbedaan suatu massa jenis. Konveksi biasa terjadi pada medium berupa zat cair dan gas. berikut ini adalah Contoh dari peristiwa konveksi kalor sebagai berikut.
a. Pada siang hari, permukaan Bumi di daratan lebih cepat panas daripada lautan, mengapa..??
karena kalor jenis tanah lebih kecil daripada kalor jenis air. Akibatnya, udara di
atas daratan yang lebih panas akan naik ke atmosfer yang lebih tinggi karena
tekanannya kecil. Ruang yang ditinggalkan udara panas itu selanjutnya diisi
udara yang lebih dingin dari permukaan lautan. Aliran udara dari permukaan
laut inilah yang disebut angin laut.
b. Ketika memasak air, massa air yang berada tepat di atas kompor akan
menerima kalor dan menjadi lebih panas. Air panas ini akan bergerak ke atas
hingga mencapai permukaan air karena massa jenisnya lebih kecil daripada
massa air yang lebih dingin. Akibatnya, massa air yang lebih dingin di bagian
atas akan terdesak dan bergerak turun menggantikan ruang yang sebelumnya
ditinggalkan massa air yang lebih panas. Kejadian ini berulang terus-menerus
hingga seluruh massa air di dalam panci itu mendidih.
3. Radiasi
Kalau Radiasi itu apa ya..???
radiasi adalah peristiwa berpindahnya kalor dari satu tempat ke tempat lain dengan melalui pancaran sumber panas tanpa melalui medium. Radiasi terjadi misalnya pada pancaran sinar Matahari ke Bumi dan panas (rasa hangat) yang kita rasakan ketika sedang berada di dekat api unggun atau perapian.
K. Konduktor dan isolator
Berdasarkan kemampuanya dalam menghantarkan kalor/panas,benda-benda itu dibagi menjadi 2 macam/golongan, yaitu :
1. Konduktor, Yakni benda yang mudah menghantarkan kalor/panas secara konduksi, contonya itu seperti aluminium, besi, dan raksa
2. Isolator, yakni benda-benda yang sukar/sulit menghantarkan kalor/panas, contohnya itu seperti kayu, kaca, plastik, udara, dan air
Sejarah Perkembangan Musik Di Indonesia
SEJARAH PERKEMBANGAN MUSIK INDONESIA
A. Pembukaan
Prasejarah Musik Indonesia sejak ribuan tahun yang lalu ternyata perkembangan musik Indonesia sudah ada, sehingga musik itu dikatakan telah melampaui batas bahasa, kebudayaan bahkan agama. Bagi
orang barat, India sering disamakan dengan Indonesia. Mereka menyebut India
dengan Indie (Nedherland-Oost) yang maksudnya Indonesia.Anggapan semacam itu mengakibatkan ,kekayaan alat seni maupun kesenian diIndonesia tidak diperhitungkan oleh bangsa lain, terutama waktu penjajahan Belanda masih bercokol di bumi Indonesia. Khasanah seni di Indonesia adalah sangat
kaya dan bermutu tinggi dan dapat disejajarkan dengan seni klasik di negeri yang berkembang.
A. Jaman Prasejarah (sebelum abab 1 Masehi)
Ternyata prasejarah Indonesia belum banyak diteliti dengan kata lain diselidiki oleh para arkeolog sejarawan atau yang lain. Padahal justru waktu antara tahun kira-kira 2500 Sebelum Masehi dan abad
ke-1 Masehi menemukan perkembangan kebudayaan termasuk musik sampai saat ini. Menurut Alec Robertson dan Denis Stevens (penulis buku Geschichte der Musik 1 dari Munchen, Germany), pada jaman Mesolitikum kira-kira tahun 5000 Sebelum Masehi di Asia Tenggara terdapat 3 ras
besar: orang Australide (penduduk asli), orang Melanesia (berasal dari Asia Tengah)
dan orang Negrito (mungkin dari India). Lapisan bawah ini di tumpangi lapisan baru, dengan dua arus imigrasi besar :
1. Imigrasi Pra-Melayu
Antara tahun 2500 dan 1500 Sebelum Masehi kiranya terjadi suatu perpindahan bangsa dari Asia Tengah ke Asia Tenggara. Dalam perjalanannya mereka mengutip juga unsur dari Kaukasus dan Mongolia. Mereka membawa serta kebudayaan bambu serta teknik pengolahan lading. Terutama di Annam (Cina Selatan) mereka Memperkenalkan semacam lagu pantun dimana putra dan putri bernyanyi dengan cara sahut menyahut. Mereka memakai sebuah alat tiup bernama Khen terdiri dari 6 batang bambu yang ditiup bersama dalam kelompok d atau 3 nada. Alat ini dikenal pula di CinaSheng dan di Kalimantan dengan nama Kledi. Dengan nama Alat ini hanya merupakan salah satu alat dari sejumlah besar alat musik bambu yang sampai sekarang terdapat di Asia Tenggara. Sejumlah batang bambu dengan ukuran yang berbeda-beda di tanam di tanah. Tiupan angin menimbulkan bunyi bagaikan Kledi raksasa yang cukup indah (terdapat di Bali sampai sekarang). Alat musik bambu lain seperti suling, angklung dan lain sebagainya. Telah mengalami suatu proses perkembangan pada waktu kemudian. Seperti xylofonAsia Tenggara dalam bentuk berbeda-beda:
sebagai ’tatung’ di Annam,
‘rangnat’ di Kamboja, ‘ranat’ di
Thailand, ‘pattalar’ di Birma,
‘gambang’ di Jawa, ‘kolintang’ di
Sulawesi dan Kalimantan. Xylofon malah
diekspor dari Asia Tenggara ke Afrika pada
abad 5 Masehi. yang tersebar diseluruh
2. Imigrasi Proto-Melayu pada jaman
Perunggu (abad 4 Sebelum Masehi) Menurut para ahli sejarah terjadi lagi suatu gelombang imigrasi ke Indonesia di sekitar abad 4 Sebelum Masehi berpangkal dari suatu daerah Cina SelatanAnnam. Menurut R. von Heine-Geldern perpindahan suku- suku dari daerah tersebut lewat Kamboja, Laos, Thailand, Malaysia ke Indonesia dan berjalan terus ke Filipina, Melanesia dan Polynesia. Hal ini dibuktikan pula oleh P. Wilhelm Schmidt (1868-1954) yang menemukan bahwa para penduduk
Indonesia, Melanesia dan Polynesia berdasarkan satu bahasa yang sama (yang memang kemudian berkembang sendiri-sendiri). Teori ini pada jaman sekarang didukung oleh hampir semua ahli sejarah.
bernama Karena ini terjadi pada zaman perunggu maka kedatangan mereka mempengaruhi
juga kebudayaan musik. Diperkirakan bahwa gong-gong pertama berasal pula dari Asia Selatan, karena di dekat Annam, pada tahun 1930- dan ditemukan banyak sekali alat dari perunggu, sehingga terbukti bahwa dari sinilah kebudayaan perunggu tersebar tidak hanya ke Indonesia tetapi ke seluruh
Asia Tenggara. Maka kebudayaan ini juga disebut
“ kebudayaan Dong-son”. Kebudayaanini berlangsung dari abad 7-1 Sebelum Masehi dan mencapai puncaknya pada abad 3-2 Sebelum Masehi Bagaimana dengan musik dalam kebudayaan Dong-son? Kita tidak tahu apa-apa tentang musik mereka. Diperkirakan bahwa gong mereka berukuran besar,maka musiknya berat. Menurut ahli sejarah tertentu tangga nada Pelog ikut dibawa ke Indonesia oleh kelompok Proto-Melayu. Menurut Alec Robertson dan Denis StevensPelog mula-mula tersebar di seluruh Asia Tenggara,namun kemudian terutama dipelihara diJawa dan Bali. Karena tidak ada catatan
maka tidak dapat diketahui teori musikyang melatarbelakangi tangga nada yang unik ini. tangga nada
Gong-gong yang dibawa oleh Proto-Melayu dari Cina Selatan ke IndonesiaJawa. Rupa-
rupanya mula-mula dipakai untuk upacara mendatangkan hujan secara magig (mistik). ternyata ditemukan dalam penggalian di Pengaruh dari kebudayaan Dong-son ke Indonesia tidak berarti bahwa di Indonesia waktu itu tidak terdapat kebudayaan sendiri, tetapi terjadilah suatu perkembangan : benda-benda dari perunggu dan besi yang masuk “kasalisator”: meski sebelumnya di Indonesia diperkirakan tidak ada perunggu (timah dan kuningan), namun kemudian terbukti bahwa orang Jawa waktu abad-
abad pertama Masehi menjadi ahli dalam hal mengolah logam, terutama perunggu.
B. Jaman Sejarah (Hindu-abad 4-12)
Suatu ‘revolusi’ terjadi pada abad 1 Sebelum Masehi di waktu dibuat kapal besar-besar di teluk PersiaLaut Cina. Maka lalu lintas ke Indonesia pun menjadi intensif (sebelumnya diperkirakan lalu
lintas terjadi terutama lewat daratan).Terutama pedagang India mendatangi daerah-daerah Indonesia sejak abad 2 dan 3 Masehi untuk perdagangan. Maka pengaruh India di Indonesia dan tambah besar, baik dari segi perdagangan dan politik maupun agama dan kebudayaan. Dari dokumen-dokumen dan penemuan nampak bahwa agama Budha masuk kepulauan IndonesiaSumatera pada awal abad 7 Masehi dalam kerajaan Sriwijaya dan kemudian di Jawa dengan kerajaan Syailendra (750-850 Masehi). Pengaruh kebudayaan India mencapai puncaknya dari pertengahan abad 8 Masehi sampai abad 11 Masehi dimana fase kreativitas yang sangat tinggi. Pada masa itu berkembanglah kebudayaan Jawa berupa musik dan tari, arsitektur dan seni rupa, pada waktu itu dibangunlah Candi Borobudur dan Candi PrambananIndonesia dari masa lalu sampai sekarang. pada abad 4 Masehi. Mereka mendirikan pusatnya di pulau yang menjadi kebanggaan bangsa Selain tangga nada Pelog dipakai juga tangga nada Slendro yang bentuk dan rupanya diperkenalkan oleh Dinasti Syailendra pada abad 8 Masehi. Menurut
cerita tangga nada ini ditemukan oleh dewa Barata Endra atas petunjuk dewa Shiva. Merurut teori, satu oktaf dibagi dalam 5 interval yang sama (6/5 dari sekon besar). Namun ternyata tidak selalu
demikian. Malah dalam penggalian di JawaCina dan musik India. ditemukan alat- alat kuno dengan tangga nada yang mirip dengan tangga nada pentatonic (dengan interval sekon-sekon dan terts kecil), sama halnya dengan tangga nada Perkembangan musik sangat dipengaruhi oleh drama Hindu dalam bahasa Sansekerta Ramayana. Drama ini diterjemakan dan diolah bebas dalam banyak bahasa di Asia Tenggara. Pementasan dari fragmen- fragmen drama ini sangat disukai. Sesudah abad 9 Masehi terdapat terjemahan dalam bahasa Jawa dan paling sedikit sejak abad 11 Masehi dipentaskan di Jawa. Selain
Pementasan tari berkembanglah pula versi wayang, suatu tradisi yang nampaknya berasal dari jaman pra-Hindu. Waktu orang Hindu datang ke Jawa, maka mereka telah menemukan bermacam- macam alat musik. Dalam relief pada Borobudur terdapat alat musik local maupun alat musik yang diimpor dari India
seperti gendamg, termasuk gendang dari tanah dengan kulit hanya di satu sisi, kledi,
suling, angklung, alat tiup (semacam hobo), xylofon (bentuknya setengah gambang, setengah calung), sapeq, sitar dan harpa dengan 10 dawai, lonceng dari perunggu dalam macam-macam ukuran, gong, saron, bonang. Tidak dapat disangkal bahwa alat musik mula-mula dimainkan menurut kebiasaan India.
Selain itu dari penggalian-penggalian di Jawa Tengah telah ditemukan sejumlah besar kumpulan bonang, nada-nada gender dan saron, lonceng, gendang, gong-gong, namun tidak jelas dari abad berapa. Tidak
semua alat musik tersebut di atas bertahan di Jawa dalam perkembangan waktu selanjutnya. Namun nampak bahwa alat musik ini telah dipakai sebelum jaman Hindu. Perlu diketahui bahwa musik gamelan sebagai musik herefon dengan pola ritme yang kaya, keindahannya terletak justru dalam bunyi bersama dari lagu dan irama yang saling melengkapi menjadi satu ‘simfoni nada dan irama’. Sedangkan musik India termasuk musik solotis (vocal maupun instrumental) meskipun dimainkan juga dalam ansambel
sebagai iringan. Namun aneka ragam alat musik di India tidak digabungkan dalam satu orkes, untuk memberi kebebasan pada penyanyi dan pemain. Bahwa seni musik sejak dulu di Jawa mendapat suatu penghargaan tinggi, dapat disimpulkan dari banyaknya gambar alat musik dalam relief-relief dari jaman itu serta dari naskah-naskah kuno yang rajin menyebut nama alat musik dan sebagainya. Jadi Gamelan sebagai orkes mengalami suatu perkembangan alat musik yang berasal dari India diintergrasikan ke dalam musik tradisional Jawa: gong-gong dalam macam-macam bentuk dan ukuran, gambang ditambah
sejumlah alat lain yang sebagian ditinggalkan dalam perkembangan jaman. Bahwa terjadilah suatu perkembangan musik gamelan (sampai sekarang) membuktikan betapa tinggi musik ini hingga tidak ada bandingnya di Negara lain di Asia Tenggara. Pada masa abad 11 pusat politik pindah dari Jawa Tengah ke Jawa Timur dengan Kerajaan Airlangga yang berhasil menaklukkan seluruh Jawa (1037), Setelah
itu dilanjutkan oleh kerajaan Singasari pada abad 13. Wilayah kekuasaan sampai Kerajaan Majapahit (didirikan oleh Raden Wijaya dengan patihnya yang tersohor Gajah Mada). Dengan patihnya Gajah Mada
pada tahun 1350-1389 merupakan puncak kejayaan Majapahit dengan Pemerintahan Hayam Wuruk. Seluruh kepulauan(termasuk kerajaan Sriwijaya) masuk dalam wilayah Nusantara (itu nama wilayah kerajaan Majapahit di luar pulau Jawa). Maka tidak mengherankan bahwa pada waktu itu pun gong yang di Jawa di bawa ke seluruh Nusantara. Namun itu tidak berarti bahwa semua pulau memakai juga musik gamelan. Meskipun tangga nada Pelog dikenal juga di daerah lain, namun umumnya musik di luar Jawa dan Bali mengikuti pola lain: ritmik yang kaya serta melodic yang agak sederhana berdasarkan tangga nada pentatonic tanpa setengah nada (pentatonic anhemitonis) adalah ciri khasnya. Pada akhir jaman Hindu gamelan sudah lengkap seperti jaman sekarang. Hanya satu alat belum ada: rebab. Meskipun
demikian, menurut Jaap Kunst belum tentu semua alat dimainkan selalu bersama- sama. Mungkin sekali terdapat suatu ansambel dengan alat musik lembut yang terutama dipakai di dalam ruang dengan gender, gambang dan suling. Selain itu terdapat ansambel dengan alat musik keras dengan gendang, cymbal (di Jawa sudah tidak ada), macam-macam gong yang dipakai terutama diluar gedung untuk pesta dan pawai. Ansambel alat yang keras seperti di Jawa terdapat terdapat pula di pulau-pulau lain misalnya di Nias dan Flores Barat. Gamelan Munggang, ansambel orkes gamelan tertua, ternyata merupakan ansambel macam ini juga. Menurur Kurst, kedua ansambel baru digabung menjadi satu orkes gamelan
sesudah jaman Hindu. Dan inipun terjadi dalam perkembangan waktu. 1389 – 1520 merupakan jaman
kemunduran dan kehancuran kerajaan Majapahit. Sementara itu di Malaka terjadi perkembangan kerajaan-kerajaan Islam yang berkuasa sampai Sumetera. 1511 Malaka direbut Portugis dan masuk
pula ke Kepulauan Maluku(1522). Sementara itu di Jawakerajaan Demak, Kerajaan Islam (1500-1546). Berdiri Kesultanan Demak menguasai seluruh Jawa dan sebagian besar kepulauan di luar Jawa. Bersama dengan agama Islam masuk ke Indonesia pula alat musik Arab: misalnya rebana, rebab, gambus.
Namun alat musik ini berkembang di Indonesia : berbedalah bentuk dan cara bermain rebab: di Jawa,Bali, Sulsel, Sumba (di Sumba rebab ini disebut ‘dunggak roro’) dengan dua dawai; di Sumatera, Kalimantan, Sulut dan Maluku dengan satu dawai; di Aceh dengan tiga dawai. Berbedalah pula nama rebana: terbang,trebang, robana, rabana. Sedangkan gambus {sejenis gitar/mandolin) biasanya
dilengkapi dengan alat seperti biola, akordeon, gendang, seruling, bas menjadi orkes gambus. Dengan kata lain: alat musik ini mengalami suatu proses pengintegrasian ke dalam tradisi musik Indonesia.
C. Jaman Modern / Masa Kini
Banyak tema legu dalam bermusik. Sehingga karya para musisi terdahulu masih enak dan layak di perkembangan dunia musik modern yang semakin meningkat telah merambah berbagai aspek
kehidupan masyarakat sertaberkesinambungan dari generasi ke generasi sehingga telah menghasilkan
begitu banyak karya yang patut di banggakan. Pesatnya kemajuan industri musik di tanah air pada saat ini di imbangi dengan banyak bermunculannya insan –insan musik yang mendatangkan angin
segar bagi industri tersebut. Seperti halnya dunia film, dunia musik juga mempunyai pasar serta penggemar yang banyak dengan aliran musik yang di anutnya, maka berlombalah grup grup musik, duo,
maupun solo untuk meniru. Dengan banyak bermunculannya pendatang baru di dunia musik, maka banyak pula karya-karyaserya penghargaan – penghargaantentang musik yang sudah di hasilkan. Untuk mengantisipasi hal tersebut perlu ditingkatkan dan dikembangkan bakat generasi muda Indonesia di bidang musik, khususnya mengenai sejarah, perkembangan serta pengetahuan tentang dunia musik yang sifatnya universal tersebut. Selain itu mereka juga diharapkanmampu untuk memperkenalkan karya – karyake kancah nasional maupun internasional, sebagai hal yang patutdibanggakan, dikembangkan, dipertahankan serta di istarikankeberadaannya. Mengingat untuk perkembangan dunia musik modern itu sendiri di Indonesia belum ada wadah yang dapat memberi informasi yang akurat tentang segala hal tentang dunia musik modern di Indonesia. Sedangkan fasilitas untuk mleakukan pelestarian terhadap karya- karya serta penghargaan musik tersebut belum benar – benar ada. Oleh
karena itu diharapkan adanya suatu wadah yang dapat menampung karya, penghargaan, minat serta aspirasi yang dapat meningkatkan informasi dan pengetahuan tentang musik modern yang merupakan salah satu warisan khasanah budaya Indonesia. Ragam musik di Indonesia dapat dibedakan atas musik tradisi, musik keroncong, musik dangdut, musik perjuangan, dan musik pop.
Seiring dengan masuknya media elektronik ke Indonesia,masuk pula berbagai jenis
musik barat, seperti pop, jazz, blues, rock, R&B dan musik- musik negeri India yang banyak diperkenalakan melalui film- filmnya. Dari perkembangan ini, terjadilah perpaduan musik asing dengan musik Indonesia. Musik India juga berpadu dengan musik melayu yang kemudian menghasilkan jenis musik dangdut. Maka, muncullah berbagai musisi Indonesia yang beraliran pop, jazz, blues, rock, dan R&B. Berkembang pula jenis musik yang memadukan unsur kedaerahan Indonesia dengan unsur musik barat, terutama alat-alat musiknya. Jenis musik ini sering disebut musik etnis. Ragam musik di Indonesia dapat dibedakan atas musik tradisi, musik keroncong, musik dangdut, musik perjuangan, dan musik pop.
1. Musik Daerah/Tradisional
Ciri khas jenis musik ini terletak pada isi lagu dan instrumen (alat musiknya). Musik
tradisi memiliki karakteristik khas, yaitu syair dan melodinya menggunakan bahasa dan gaya daerah setempat. Seni tradisi yang merupakan identitas, jati diri, media ekspresi dari masyarakat pendukungnya.Musik jenis ini terdiri dari :
1. Instrumen Musik Perkusi.
Antara lain : Gamelan, Talempong, Kulintang, Arumba dan Kendang.
2. Instrumen Musik Petik
Antara lain : Kecapi, Sasando dan Sampek.
3. Instrument Musik Gesek
Antara lain : Rebab dan Ohyan.
4. Instrument Musik Tiup
Antara lain : Suling, Saluang, Serunai, dan Serompet atau Tarompet.
2. Musik Keroncong
Ciri musik jenis ini adalah pada harmoni musik dan improvisasi yang sangat terbatas. Umumnya lagu-lagunya memiliki bentuk dan susunan yang sama. Syair- syairnya terdiri atas beberapa kalimat (umumnya 7 kalimat) yang diselingi dengan permainan alat musik.
3. Musik Dangdut
Ciri khas musik ini terletak pada pukulan alat musik tabla (sejenis alat musik perkusi
yang menghasilkan bunyi ndut) dan iramanya yang ringan, sehingga mendorong penyanyi dan pendengarnya untuk mengerakkan anggota badannya.
4. Musik Perjuangan
Ciri khas dari musik ini terletak pada syair- syairnya yang umumnya berisi ajakan untuk berjuang, ajakan untuk berkorban demi tanah air, dan sejenisnya. Irama musiknya cepat dan semangat, serta diakhiri dengan semarak.
5. Musik Populer (pop)
Musik ini memiliki ciri, dalam penggunaan ritme yang terasa bebas dengan mengutamakan permainan drum dan gitar bas. Biasanya, para musisinya juga menambahkan variasi gaya yang beraneka
ragam untuk menambah daya tarik dan penghayatan pendengar atau penikmatnya. Musik pop dibedakan menjadi musik pop anak- anak dan musik pop dewasa.
B. Penutup
Musik nusantara adalah seluruh musik yang berkembang di nusantara, yang menunjukkan ciri keindonesiaan. Musik memiliki fungsi sebagai sarana atau media ritual, media hiburan media ekspresi diri, media komunikasi, pengiring tari, dan sarana ekonomi. Ragam musik nusantara yang berkembang dapat dibedakan menjadi musik tradisi, musik keroncong musik dangdut, musik perjuangan, dan
musik pop. Demikianlah Modul yang sederhana ini saya buat untuk memenuhi syarat pembelajaran
di sekolah dan untuk para siswa-siswi yang mudah-mudahan dijadikan sebagai satu inspirasi bagi kita semua untuk meningkatkan semangat kita dalam belajar. Apabila ada kesalahan dan kekurangan baik
isi dan pengungkapannya kami mohon dibukakan pintu maaf yang seluas-luasnya, kritik dan saran juga kami harapkan dari para penyimak dan pembaca agar kami bisa membuat yang jauh lebih baik lagi dari
sebelumnya.
Pemuaian Pada Zat Cair
Pemuaian Zat Cair
Pada zat cair hanya dikenal ukuran volume, karena itu pada zat cair hanya dikenal muai volume.
Makin tinggi kenaikan suhu, makin besar penambahan volume zat cair. Pemuaian zat cair yang satu dengan yang lain umumnya berbeda, meskipun volume zat cair mula-mula sama. Untuk seluruh zat cair pemuaian makin besar jika kenaikan suhu bertambah besar.
Pemuaian zat cair dapat dimanfaatkan dalam penggunaan termometer zat cair, biasanya zat cair yang digunakan adalah raksa atau alkohol. Sifat naik atau turunnya zat cair dalam pipa kapiler sebagai akibat pemuaian zat cair inilah yang digunakan untuk mengukur suhu. Permukaan zat cair naik sepanjang pipa kapiler dan berhenti pada posisi tertentu yang sesuai dengan suhu benda. Suhu yang terukur dinyatakan oleh skala yang berimpit dengan permukaan zat cair pada pipa kapiler tersebut.
Pemuaian yang terjadi pada zat cair adalah muai volume. Air yang keluar dari bejana merupakan indikasi perbedaan pemuaian yang berbeda antara zat padat dan zat cair. Air yang tertumpah dari bejana menandakan pemuaian zat cair yang lebih besar dari muai zat padat, dalam hal ini adalah bejananya.
Di bawah ini adalah tabel koefisien muai volume beberapa zat cair.
Tabel 2. Koefisien Muai Volume Zat Cair
Gambar 5. Termometer alkohol adalah salah satu contoh penerapan pemuaian pada zat cair.
Prinsip kerja termometer zat cair menggunakan prinsip dasar pemuaian zat cair. Naiknya permukaan raksa mengindikasikan adanya pemuaian, semakin besar panas yang diterima semakin besar pula tingkat kenaikan raksa.Selain termometer zat cair terdapat termometer lain yaitu termometer digital. Keuntungan dari termometer digital adalah hasil pengukuran lebih akurat dan langsung dapat dilihat, tetapi termometer digital memiliki kekurangan yaitu memerlukan baterai sebagai sumber energi.
Anomali Air
Hampir semua zat akan memuai jika dipanaskan dan menyusut jika didinginkan. Tetapi, air memiliki sedikit pengecualian. Jika suhu diturunkan, memang volume air akan makin kecil seperli lainnya. Namun pada suatu ketika volume air justru membesar meskipun suhunya tetap diturunkan. Jadi ada suhu dimana air memiliki volume paling kecil. Jika pada suhu tersebut air dipanaskan, volumenya akan bertambah besar, jika pada suhu tersebut air didinginkan, volumenya akan membesar.Sifat air yang demikian disebut anomali air. Pada tekanan 1 atm, volume terkecil yang dimiliki air pada suhu 4°C . Dengan demikian, volume es lebih besar daripada volume air pada suhu 4°C . Karena volumenya paling kecil maka, massa jenis yang terbesar terjadi saat suhu 4°C.
Gafik 1. Pada suhu 4°C air menunjukkan sifat anomali
Ketika danau di daerah yang bersuhu dingin membeku, es yang terbentuk akan mengapung di atas permukaan air. Hal ini terjadi karena massa jenis es lebih kecil daripada air yang bersuhu 1°C sampai 4°C. Itulah sebabnya permukaan danau sudah menjadi es, namun di dasarnya masih menjadi air. Begitu juga bila kita membuat es batu dengan menggunakan pendingin (refrigerator) , volume air sebelum menjadi es akan jauh lebih kecil dibandingkan setelah seluruh air telah berubah menjadi es.
Pemuaian Zat Cair
Pada zat cair tidak melibatkan muai panjang ataupun muai luas, tetapi hanya dikenal muai ruang atau muai volume saja. Semakin tinggi suhu yang diberikan pada zat cair itu maka semakin besar muai volumenya. Pemuaian zat cair untuk masing-masing jenis zat cair berbeda-beda, akibatnya walaupun mula-mula volume zat cair sama tetapi setelah dipanaskan volumenya menjadi berbeda-beda. Pemuaian volume zat cair terkait dengan pemuaian tekanan karena peningkatan suhu. Titik pertemuan antara wujud cair, padat dan gas disebut titik tripel.
Anomali Air
Khusus untuk air, pada kenaikan suhu dari 0º C sampai 4º C volumenya tidak bertambah, akan tetapi justru menyusut. Pengecualian ini disebut dengan anomali air. Oleh karena itu, pada suhu 4ºC air mempunyai volume terendah. Hubungan volume dengan suhu pada air dapat digambarkan pada grafik berikut.Pada suhu 4ºC, air menempati posisi terkecil sehingga pada suhu itu air memiliki massa jenis terbesar. Jadi air bila suhunya dinaikkan dari 0ºC – 4ºC akan menyusut, dan bila suhunya dinaikkan dari 4ºC ke atas akan memuai. Biasanya pada setiap benda bila suhunya bertambah pasti mengalami pemuaian. Peristiwa yang terjadi pada air itu disebut anomali air. Hal yang sama juga terjadi pada bismuth dengan suhu yang berbeda. Lakukan kegiatan berikut untuk menyelidiki kecepatan pemuaian pada berbagai macam zat cair.
Pemuaian pada Gas
Mungkin kamu pernah menyaksikan mobil atau motor yang sedang melaju di jalan tiba-tiba bannya meletus?. Ban mobil tersebut meletus karena terjadi pemuaian udara atau gas di dalam ban. Pemuaian tersebut terjadi karena adanya kenaikan suhu udara di ban mobil akibat gesekan roda dengan aspal.
Pemuaian pada gas adalah pemuaian volume yang dirumuskan sebagai
γ adalah koefisien muai volume. Nilai γ sama untuk semua gas, yaitu 1/273 ºC^-1
Pemuaian gas dibedakan tiga macam, yaitu:
a. pemuaian gas pada suhu tetap (isotermal),
b. pemuaian gas pada tekanan tetap (isobar), dan
c. pemuaian gas pada volume tetap (isokhorik).
1. Pemuaian Gas pada Suhu Tetap (Isotermal)
Pernahkah kalian memompa ban dengan pompa manual. Apa yang kalian rasakan ketika baru pertama kali menekan pompa tersebut? Apa yang kalian rasakan ketika kalian menekannya lebih jauh? Awalnya mungkin terasa ringan. Namun, lama kelamaan menjadi berat. Hal ini karena ketika kita menekan pompa, itu berarti volume gas tersebut mengecil. Pemuaian gas pada suhu tetap berlaku hukum Boyle, yaitu gas di dalam ruang tertutup yang suhunya dijaga tetap, maka hasil kali tekanan dan volume gas adalah tetap. Dirumuskan sebagai:
Keterangan:
P = tekanan gas (atm)
V = volume gas (L)
2. Pemuaian Gas pada Tekanan Tetap (Isobar)
Pemuaian gas pada tekanan tetap berlaku hukum Gay Lussac, yaitu gas di dalam ruang tertutup dengan tekanan dijaga tetap, maka volume gas sebanding dengan suhu mutlak gas. Dalam bentuk persamaan dapat dituliskan sebagai:
Keterangan:
V = volume (L)
T = suhu (K)
3. Pemuaian Gas Pada Volume Tetap (Isokhorik)
Pemuaian gas pada volume tetap berlaku hukum Boyle-Gay Lussac, yaitu jika volume gas di dalam ruang tertutup dijaga tetap, maka tekanan gas sebanding dengan suhu mutlaknya. Hukum Boyle-Gay Lussac dirumuskan sebagai
Dengan menggabungkan hukum boyle dan hukum Gay Lussac diperoleh persamaan
Keterangan:
P = tekanan (atm)
V = volume (L)
pemuaian pada zat gas
T = suhu (K)
pemuaian pada zat gat membahas tiga peubah atau variabel yaitu volume, suhu dan tekanan. Alat yang digunakan untuk menyelidiki pemuaian gas disebut dilatometer. Salah satu perbedaan antara zat gas dengan zat padat dan cair adalah volume zat gas dapat diubah-ubah dengan mudah. Misal, sebuah tabung gas elpiji. Di dalam tabung gas tentu akan mengadakan tekanan pada dinding tabung. Tekanan ini disebabkan oleh gerakan partikel gas
1. Pengaruh suhu terhadap volume gas
Diketahui bahwa tekanan (p) tetap, sehingga diperoleh persamaan:
volume akhir= volume awal( 1+ gamma dikali delta T)
Dimana gamma = koefisien muai volume gas pada tekanan tetap.
Koefisien muai volume untuk semua gas berlaku gamma=1/273 derajat celcius -1, sehingga diperoleh
volume akhir = volume awal (1 + delta T per 273)
2. Pengaruh suhu terhadap tekanan
Dimana volume (V) sehingga:
tekanan akhir = tekanan awal (1 + gamma dikali delta T)
Dengan gamma =1/273 derajat celcius -1, diperoleh persamaan:
tekanan akhir = tekanan awal (1 + delta T per 273)
Masalah yang Ditimbulkan oleh Pemuaian dalam Kehidupan Sehari-hari
a. Pemasangan kaca jendela
Tukang kayu merancang ukuran bingkai jendela yang sedikit lebih besar daripada ukuran sebenarnya. Hal ini dilakukan untuk memberi ruang kaca saat terjadi pemuaian. Apabila desain jendela tidak diberi ruangan pemuaian, maka saat kaca memuai akan mengakibatkan retaknya kaca tersebut.
b. Celah pemuaian pada sambungan jembatan
Sering kamu jumpai sambungan antara dua jembatan beton terdapat celah di antaranya. Hal ini bertujuan agar jembatan tersebut tidak melengkung saat terjadi pemuaian.
c. Sambungan rel kereta api
Sambungan rel kereta api dibuat ada celah diantara dua batang rel tersebut. Hal ini bertujuan agar saat terjadi pemuaian tidak menyebabkan rel melengkung. Rancangan yang sering digunakan sekarang ini sambungan rel kereta api dibuat bertautan dengan ujung rel tersebut dibuat runcing. Penyambungan seperti ini memungkinkan rel memuai tanpa menyebabkan kerusakan.
d. Kawat telepon atau kawat listrik
Pemasangan kawat telepon atau kawat listrik dibiarkan kendor saat pemasangannya pada siang hari. Hal ini dilakukan dengan maksud, pada malam hari kawat telepon atau listrik mengalami penyusutan sehingga kawat tersebut tidak putus.Penerapan Pemuaian dalam Kehidupan Sehari-hari
Beberapa manfaat pemuaian yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
a. Pengelingan
Menyambung dua pelat dengan menggunakan paku khusus dengan proses khusus disebut mengeling. Bagaimanakah cara pemasangan paku keling? Paku keling yang dipakai untuk mengeling sesuatu dalam keadaan panas sampai berpijar dan dimasukkan ke dalam lubang pelat yang hendak kita keling. Kemudian paku bagian atas dipukul-pukul sampai rata. Setelah dingin paku keling tersebut akan menyusut dan menekan kuat pelat tersebut. Pengelingan dapat kamu jumpai pada pembuatan badan kapal laut.
b. Keping bimetal
Dua keping logam yang mempunyai koefisien muai panjang berbeda dikeling menjadi satu disebut keping bimetal. Keping bimetal peka terhadap perubahan suhu. Jika keping bimetal dipanaskan, maka akan melengkung ke arah logam yang angka koefisien muai panjangnya kecil. Bila didinginkan, keping bimetal akan melengkung ke arah logam yang angka koefisien muai panjangnya besar. Perbedaan pemuaian ini dipakai sebagai termostat. Termostat adalah alat yang berfungsi ganda sebagai saklar otomatis dan sebagai pengatur suhu. Beberapa alat yang memanfaatkan keping bimetal dalam termostat, antara lain: setrika listrik, almari es, bel listrik, alarm kebakaran, lampu sen mobil atau motor, rice cooker, oven.
c. Pemasangan bingkai roda logam pada pedati dan kereta api
Roda pedati dan roda kereta api memiliki ukuran lebih kecil daripada ukuran bingkainya. Untuk dapat memasang roda logam tersebut , maka dengan cara pemanasan. Hal ini mengakibatkan roda logam akan mengalami pemuaian. Kemudian roda logam tersebut dipasang pada bingkainya, setelah dingin roda akan menyusut dan terpasang pada bingkainya dengan kuat.
Rangkuman
1. Alat yang digunakan untuk menyelidiki pemuaian zat padat disebut muschen broek.
2. Alat yang digunakan untuk menyelidiki pemuaian zat cair disebut labu didih.
3. Alat yang digunakan untuk menyelidiki pemuaian gas disebut dilatometer.
4. Masalah yang ditimbulkan oleh pemuaian dalam kehidupan seharihari
a. Pemasangan kaca jendela
b. Celah pemuaian pada sambungan jembatan
c. Sambungan rel kereta api
d. Kawat telepon atau kawat listrik
5. Beberapa manfaat pemuaian yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
a. Pengelingan
d. Keping bimetal
e. Pemasangan bingkai roda logam pada pedati dan kereta api
Pemuaian terjadi ketika zat dipanaskan (menerima kalor), partikel-partikel zat bergetar lebih cepat sehingga saling menjauh dan benda memuai. Sebaliknya, ketika zat didinginkan (melepas kalor) partikel-partikel zat bergetar lebih lemah sehingga saling mendekati dan benda menyusut.
Muai panjang berbagai zat padat diselidiki dengan alat Musschenbrock. Dengan alat ini ditemukan bahwa muai panjang zat padat bergantung pada tiga faktor:
1. panjang awal (lo) : makin besar panjang awal, maka makin besar muai panjang
2. kenaikan suhu (T): makin besar kenaikan suhu, maka makin besar muai panjang
3. jenis bahan.
Pemuaian zat cair mengikuti bentuk wadahnya sehingga zat cair hanya mengalami muai volume saja. Muai volume zat cair juga bergantung pada jenis zat cair, yang dinyatakan oleh besaran koefisien muai volumnya. Telah diketahui bersama bahwa kenaikan suhu yang sama, volume alkohol lebih besar daripada muai volume raksa.Termometer raksa menunjukkan bahwa untuk kenaikan suhu yang sama, muai volume zat cair (raksa) lebih besar daripada muai volume zat padat (pipa kapiler dari kaca). Dalam keseharian, jika teko berisi air hampir penuh dipanaskan, maka ketika mendidih sebagian air tumpah dari teko.Pemuaian zat gas diselidiki dengan alat dilatometer. Diperoleh nilai koefisien muai untuk semua jenis gas sama, yaitu 1/273 /K atau 0,00367/K. Muai gas dapat dimanfaatkan termometer gas.Masalah pemuaian zat dapat kita lihat dapat kehidupan sehari-hari, misalnya retaknya gelas tebal ketika diisi air mendidih. Ini karena sisi dalam gelas memuai lebih dahulu daripada sisi luarnya. Beberapa cara untuk mengatasi masalah-masalah yang disebabkan oleh pemuaian zat adalah: (1) ukuran bingkai kaca lebih besar daripada ukuran kaca, (2) sambungan antara dua batang rel diberi celah, (3) salah satu ujung jembatan yang memuai diberi celah, (4) sambungan antara dua lintasan jalan beton diberi celah, (5) kawat telepon atau kawat listrik dibiarkan kendor pada hari panas agar tidak putus ketika menyusut pada hari dingin.Manfaat pemuaian zat dalam kehidupan sehari-hari antara lain: (1) termometer zat cair (raksa dan alkohol), (2) termometer gas, (3) pengelingan pelat logam, (4) pemasangan roda pada ban baja lokomotif atau pemasangan bingkai besi pada roda sado/pedati.Keping bimetal adalah dua keping logam yang berbeda koefisien muai panjang dikeling menjadi satu. Jika dipanaskan, keping melengkung ke arah yang koefisien muainya lebih kecil dan jika didinginkan, keping melengkung ke arah logam yang koefisien muainya lebih besar. Sifat pelengkungan keping bimetal yang peka terhadap perubahan suhu dimanfaatkan pada saklar termal, termostat bimetal, dan lampu rem mobil.
Pemuaian Zat Padat
Tujuan
Mengamati Pemuaian Zat Padat
Alat dan bahan
Alat musschenbroek, beberapa batang logam, pembakar spiritus, dan korek api
Cara kerja
1. Sediakan alat musschenbroek, beberapa batang logam yang berbeda (misalnya aluminium, tembaga, dan besi), dan pem- bakar spiritus atau pembakar bunsen.
2. Aturlah alat tersebut agar kedudukan ketiga jarum me nun- jukkan skala yang sama.
3. Panaskan ketiga batang logam tersebut beberapa menit dengan pembakar spiritus. Perhatikan jarum penunjuk dari ke tiga logam tersebut.Apakah yang terjadi?
Pertanyaan
1. Ketika ketiga logam tersebut dipanaskan, apakah jarumnya bergerak? Menunjukkan apakah pergerakan jarum tersebut?
2. Apakah penyimpangan jarum dari ketiga logam tersebut sama? Apakah artinya?
3. Jika pemanasan kamu teruskan, apakah akibatnya terhadap pe nambah an panjang zat tersebut?
4. Berilah kesimpulan hasil kegiatan Ayo Coba 3.5.
Pemuaian Zat Cair
Tujuan
Mengamati pemuaian pada zat cair
Alat dan bahan
Labu erlenmeyer, zat cair (misalnya air, minyak goreng, dan alkohol), pipa kapiler, dan sumbat karet
Cara kerja
1. Sediakan labu erlenmeyer, zat cair (misalnya air, minyak goreng, dan alkohol), pipa kapiler, dan sumbat karet.
2. Masukkan air, minyak goreng, dan alkohol di dalam labu
erlenmeyeryang disertai pipa yang sudah dipasangkan melalui sumbat karet. Masukkan ketiga labu tersebut pada air yang mendidih..
3. Amati setiap zat cair pada ketiga pipa tersebut.
Pertanyaan
1. Apakah yang terjadi pada zat cair dalam pipa?
2. Menunjukkan apakah naiknya zat cair pada pipa?
3. Apakah naiknya zat cair pada ketiga pipa sama tinggi?
4. Berilah kesimpulan dari kegiatan di atas.
3. Pemuaian Gas
Tujuan
Mengamati pemuaian gas
Alat dan bahan
Labu erlenmeyer, sumbat karet, pipa kaca, pembakar spiritus, dan gelas kimia
Cara kerja
1. Sediakan labu erlenmeyer, sumbat karet, pipa kaca, pembakar spiritus, dan gelas kimia.
2. Susunlah alat dan bahan .Susunan tersebut menyerupai sebuah alat yang disebut dilatometer, yaitu suatu alat untuk membuktikan pemuaian pada gas.
3. Panaskan gelas erlenmeyer. Perhatikan yang terjadi pada zat cair dalam pipa dan dalam gelas kimia.
Pertanyaan
1. Ketika udara di dalam labu erlermeyer dipanaskan, apakah yang terjadi pada air di dalam gelas kimia? 2. Menunjukkan apakah terjadinya gelembung pada zat cair di dalam gelas kimia?
3. Berilah kesimpulan dari kegiatan ini.
Penerapan Konsep Pemuaian Zat
Penerapan Konsep Pemuaian Zat dalam Kehidupan Sehari-Hari
Prinsip pemuaian zat banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah beberapa contoh penerapannya:
1. Pemasangan Kaca Jendela
Pemasangan kaca jendela memperhatikan juga ruang muai bagi kaca sebab koefisien muai kaca lebih besar daripada koefisien muai kayu tempat kaca tersebut dipasang. Hal ini penting sekali untuk menghindari terjadinya pembengkokan pada bingkai.
2. Pemasangan Sambungan Rel Kereta Api
Penyambungan rel kereta api harus menyediakan celah antara satu batang rel dengan batang rel lain. Jika suhu meningkat, maka batang rel akan memuai hingga akan bertambah panjang. Dengan diberikannya ruang muai antar rel maka tidak akan terjadi desakan antar rel yang akan mengakibatkan rel menjadi bengkok.
3. Pemasangan Bingkai Besi pada Roda Pedati
Bingkai roda pedati pada keadaan normal dibuat sedikit lebih kecil daripada tempatnya sehingga tidak dimungkinkan untuk dipasang secara langsung pada tempatnya. Untuk memasang bingkai tersebut, terlebih dahulu besi harus dipanaskan hingga memuai dan ukurannya pun akan menjadi lebih besar daripada tempatnya sehingga memudahkan untuk dilakukan pemasangan bingkai tersebut. Ketika suhu mendingin, ukuran bingkai kembali mengecil dan terpasang kuat pada tempatnya.
4. Pemasangan Jaringan Listrik dan Telepon
Kabel jaringan listrik atau telepon dipasang kendur dari tiang satu ke tiang lainnya sehingga saat udara dingin panjang kabel akan sedikit berkurang dan mengencang. Jika kabel tidak dipasang kendur, maka saat terjadi penyusutan kabel akan terputus.
5. Keping Bimetal
Keping bimetal adalah dua buah keping logam yang memiliki koefisien muai panjang berbeda yang dikeling menjadi satu. Keping bimetal sangat peka terhadap perubahan suhu. Pada suhu normal panjang keping bimetal akan sama dan kedua keping pada posisi lurus. Jika suhu naik kedua keping akan mengalami pemuaian dengan pertambahan panjang yang berbeda. Akibatnya keping bimetal akan membengkok ke arah logam yang mempunyai koefisien muai panjang yang kecil.
6. Termometer
Termometer adalah alat yang dirancang untuk mengukur suhu suatu zat. Ada beberapa jenis termometer, yang prinsip kerjanya bergantung pada beberapa sifat zat yang berubah terhadap suhu. Sebagian besar termometer umumnya bergantung pada pemuaian zat terhadap naiknya suhu. Ide pertama penggunaan termometer adalah oleh Galileo, yang menggunakan pemuaian gas. Termometer umum saat ini terdiri dari tabung kaca dengan ruang di tengahnya yang diisi air raksa atau alkohol yang diberi warna merah.
Pada skala Celsius, titik beku dipilih 0oC (“nol derajat Celsius”) dan titik didih 100oC. Pada skala Fahrenheit, titik beku ditetapkan 32oF dan titik didih 212oF. Termometer praktis dikalibrasi dengan menempatkannya di lingkungan yang telah diatur dengan teliti untuk masing-masing dari kedua suhu tersebut dan menandai posisi air raksa atau penunjuk skala. Untuk skala Celsius, jarak antara kedua tanda tersebut dibagi menjadi seratus bagian yang sama dan menyatakan setiap derajat antara 0oC dan 100oC. Untuk skala Fahrenheit, kedua titik diberi angka 32oF dan 212oF, jarak antara keduanya dibagi menjadi 180 bagian yang sama. Untuk suhu di bawah titik beku air dan di atas titik didih air, skala dapat dilanjutkan
dengan menggunakan selang yang memiliki jarak sama. Bagaimana pun, termometer biasa hanya dapat digunakan pada jangkauan suhu yang terbatas karena keterbatasannya sendiri.Keping bimetal dapat dimanfaatkan dalam berbagai keperluan misalnya pada termometer bimetal, termostat bimetal pada seterika listrik, saklar alarm bimetal, sekring listrik bimetal. Pemanfaatan pemuaian zat yang tidak sama koefisien muainya dapat berguna bagi industri otomotif, misalnya pada bimetal yang dipasang sebagai saklar otomatis atau pada lampu reting kendaraan.
TUGAS FISIKA